SOAL ESSAY TENTANG SEL
Soal Esay Biologi tentang SEL
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan sel
2.Jelaskan mengapa sel itu dikatakan sebagai:
a) Satuan struktural makhluk hidup
b) Satuan fungsional makhluk hidup
c) Satuan hereditas makhluk hidup
3.Sel tersusun oleh komponen kimiawi,yaitu:
a) Senyawa organik
b) Senyawa anorganik
- Jelaskan kedua penegertian kedua senyawa ini
- Jelaskan komponen yang termasuk di dalam senyawa organik dan anorganik
4.Gambarkan struktur sel eukariotik yang menyusun pada hewan dan manusia
5.Gambarkan struktur sel prokariotik beserta keterangannya
JAWAB:
1. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Sel merupakan unit dasar semua makhluk hidup. Berbagai jenis aktivitas hidup yang berlangsung di dalam tubuh organisme pada dasarnya berlangsung di dalam sel dengan mekanisme sistem yang sangat harmonis. Aktivitas satu sel menunjang aktivitas sel yang lain membentuk suatu sistem yang sangat harmonis untuk menunjang sebuah kehidupan yang fungsional.
Sel dibagi dua yaitu,organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun organisme Multiseluler. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan lensa pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti susunan sarang lebah yang dipisahkan oleh “diafragma“. Bangunan seperti sarang lebah ini selanjutnya disebut dengan Cell (sel). Nama sel diambilnya dari bahasa Yunani “Kytos” yang berarti ruang kosong, sedangkan bahasa latin ruang kosong adalah “cella“.Sel dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya membran nukleus (membran inti), yaitu sel prokariot, jenis sel yang tidak dilengkapi dengan membran inti contohnya bakteri dan ganggang alga biru (Cyanophita); dan sel eukariot, yaitu jenis sel yang memiliki membran inti contohnya sel hewan, tumbuhan, fungi.
2.
a). Sel dikatakan sebagai satuan structural karena:
• Setiap makhluk hidup tersusun atas sel
• Sel merupakan bagian terkecil penyusun makhluk hidup
• Organism terbagi atas : satu sel ( uniseluler) dan banyak sel ( multiseluler)
• Sel sebagai unit struktural terkecil makhluk hidup. Teori ini menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup disusun atas sel-sel. Sel adalah bagian terkecil makhluk hidup yang menyusun makhluk hidup
b). Sel dikatakan sebagai satuan fungsional karena:
• Setiap sel yang ada memiliki fungsinya masing-masing seperti transpirasi, gutasi, respirasi , dll.
• Sel sebagai unit fungsional terkecil makhluk hidup. Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang melakukan fungsi kehidupan. Fungsi-fungsi kehidupan di dalam sel dapat ditunjukkan dengan adanya metabolisme sel dan pengaturan sel oleh nukleus
c). Sel dikatakan sebagai satuan hereditas karena:
• Hereditas adalah penurunan sifat keturunan. Penurunan ini dilakukan oleh kromoson yang terdapat didalam inti sel.
• Sel sebagai unit hereditas terkecil makhluk hidup. sel memiliki struktur yang dinamakan degan nukleus (inti sel). Nukleus memiliki peranan sebagai pembawa materi genetik (tersimpan sebagai molekul DNA) yang memiliki sifat diwariskan ke generasi sel selanjutnya.
3. Komponen Kimiawi Sel
a) Sel tersusun atas protoplasma yang mengandung bahan organik dan anorganik.
a). Senyawa organik: air, garam mineral dan gas.
a. Air, merupakan jumlah yang paling besar dalam protoplasma. Fungsi air antara lain: sebagai pelarut baik senyawa organik maupun organik, pelarut elektrolit, mempertinggi tegangan permukaan, berlangsungnya reaksi dalam metabolisme san transportasi zat makanan.
b. Garam mineral. Ion yang terdapat dalam protoplasma berasal dari:
- garam (NaCl, CaSO4, MgCl2, MgCl2, KH2PO4),
- asam (HCl, HNO3)
- basa ( NaOH, KOH)
- kation ( H+, NH4+, Ca2+, K+, Na+)
- anion (OH-, HCO3-, Cl-, NO3-)
c. Gas ( O2, N2, CO2)
b) Struktur kimia organik antara lain tersusun atas karbohidrat, lemak dan protein.
a. Karbohidrat
Fungsi Karbohidrat:
sumber energi, cadangan energi dan komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.
Unsur penyusun Karbohidrat: karbon (C), oksigen (O) dan Hidrogen (H).
Macam Karbohidrat:
* Monosakarida : Triosa (Gliseraldehid, dihidroksi), Pentosa ( DNA, RNA, ADP dan ATP), Heksosa (glukosa, fruktosa dan galaktosa)
* Oligosakarida : disakarida ( maltosa, laktosa), trisakarida (manotriosa), polisakarida( homopolisakarida- amilum, glikogen, inulin, lignin, selulosa; heteropolisakarida; kitin, heparin).
b. Lipid (lemak)
Dibangun oleh: gloserol dan asam lemak.
Sifat : tidak latut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan alkohol.
Fungsi : sebagai komponen membran plasma, hormon dan vitamin, sebagai sumber energi.
Macamnya berdasarkan bentuk:
• lemak sederhana : dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak (trigliserida).
• Lemak gabungan : merupakan ester asam lemak yang jika dihidrolisis menghsilkan asam lemak, alkohol dan zat lainnya. Contoh:
- Fosfolipid (sfingolipid yang terdapat pada selubung meilin sel saraf),
- glikolipid ( serebrosida dan gangliosida)
- Lipoprotein
- Karotenoid ( hemoglobin dan klorofil).
• Turunan lemak : steroid (hormon kelamin, vitamin D kolesterol dan estradiol.
c. Protein
Fungsi :
• sebagai katalik : contohnya : enzim
• sebagai mekanik: contohnya: protein otot
• mengganti bagian yang rusak dan membangun subtansi sel yang baru.
Sifat : amfoter ( gugus amino: basa sedang gugus karboksil asam).
Penggolongan protein berdasarkan komposisi kimianya:
• protein sederhana :jika dihidrolisis hanya menghasilkan asam amino. Contohnya: albumin dan globulin.
• Protein gabungan: jika dihidrolisis menghasilkan asam amino dan senyawa lainnya. Contohnya glikoprotein, nukleoprotein, lipoprotein dan kromoprotein (Hb dan hemosianin).
d. Asam Nukleat
Merupakan materi inti sel dan merupakan polimer nukleotida, yang dihidrolisis akan menghasilkan fospat (P), Gula pentosa ( ribosa/ deoksiribosa) dan basa Nitrogen.
Macamnya : asam ribonukleat (RNA) dan deoksiribonukleat (DNA).
Fungsi : untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik.
4. Sel Prokariot
Bakteri sebagai organisme prokariotik yang merupakan organisme uniseluler memiliki struktur sel yang tidak memiliki membran inti. Struktur sel secara umum yang dimiliki oleh sel prokariot dapat kita lihat pada sel bakteri.
Struktur Sel Bakteri
Nukleoid (Nukleus) atau inti sel berfungsi sebagai pengendali dan pengatur sel. seluruh aktifitas sel diatur oleh nukleus. Nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu kromosom, yang diwariskan ke generasi selanjutnya. Kromosom adalah struktur yang tersusun oleh molekul DNA dan protein (histon). Nukleus sel bakteri terpapar atau kontak langsung dengan sitoplasma karena tidak memiliki membran inti.
Cytoplasm (Sitoplasma) adalah bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air (80-90%).
Ribosome (Ribosom) merupakan struktur berupa butiran-butiran kecil yaang merupakan tempat sintesis protein. Protein disintesis atau dibuat dengan menggabungkan beberapa asam amino yang sesuai informasi genetik yang ada di molekul DNA. Ribosom berada di sitoplasma.
Cytoplasmic membrane (Membran Plasma) adalah lapisan di luar sitoplasma yang tersusun atas . Fungsi membran plasma adalah sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel. Pengaturan transportasi sel dimasksudkan untuk mengatur keluar masuknya substansi ke dalam dan ke luar sel. Membran plasma juga berperan dalam penerima rangsang yang datang dari luar sel.
Membran sel pada sel prokariot mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk struktur yang disebut mesosome (mesosom). Mesosom berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktifitas di dalam sel.
Cell wall (Dinding Sel) adalah struktur pelindung kedua setelah membran plasma.
Capsule (Kapsul) adalah struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.
Pili (Bulu Rambut) berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat atau benda.
Flagella (Flagel) berfungsi dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili disusun oleh mikrotubulus.
5. Sel Eukariot
Sel Eukariot memiliki struktur yang lebih komplek dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariot memiliki membran inti yang memisahkan Nukleus dengan sitoplasma. Sel ini juga memiliki struktur endomembran yang disebut dengan Organel. Organel-organel sel eukariot memiliki fungsi-fungsi tertentu yang menunjang kehidupan sel eukariot. Macam organel yang dimiliki Sel eukariot antara lain :
• Lisosom, Organel yang berperan dalam pencernaan sel. Organel ini mengandung enzim lisozim yang akan melisis bagain sel yang telah mati, rusak atau sudah tua.
• Mitokondria, Organel yang berperan dalam respirasi sel. Respirasi sel bertujuan untuk mengahasilkan energi yang akan digunakan dalam aktivitas sel.
• Aparatus Golgi, Oraganel yang berperan dalam sekresi produk, baik protein, polisakarida maupun lemak.
• Retikulum Endoplasma (RE), organel yang berperan dalam sintesis produk. Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar (RE yang di bagian permukaannya terdapat butiran ribosom) dan RE halus (RE yang tidak memiliki ribosom). RE kasar berfungsi untuk mensintesis protein, sedangkan RE halus berfungsi dalam sintesis lemak dan sterol.
• Plastida, organel yang mengandung pigmen (warna).
• Vakuola, organel yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan, minyak atsiri dan sisa metabolisme sel.
• Mikrotubulus, organel yang memiliki struktur tabung. contohnya flagela (untuk pergerakan sel), silia (alat pelekatan sel) dan spindel (untuk pembelahan sel).
• Mikrofilamen, oragnel yang memiliki struktur filamen (benang). berfungsi dalam pergerakan sitoplasma dan kontraksi otot.
• Badan Mikro, ada dua macam badan mikro, yaitu Peroksisom (mengandung enzim katalase) dan Glioksisom
Hello thank for your attention ,
ReplyDeletesmm panel
ReplyDeleteSmm panel
iş ilanları
İnstagram takipçi satın al
Hırdavatçı Burada
WWW.BEYAZESYATEKNİKSERVİSİ.COM.TR
Servis
Tiktok para hilesi indir